Masa
laktasi adalah masa sapi sedang berproduksi. Sapi mulai berproduksi
setelah melahirkan anak. Kira-kira setengah jam setelah melhirkan,
produksi susu sudah keluar. Saat itulah disebut masa laktasi dimulai.
Namun, sampai dengan 4-5 hari pertama produksi susu tersebut masih
berupa colustrum yang tidak boleh dikonsumsi manusia. Tetapi colustrum
tersebut khusus untuk pedet, karena kandungan zat-zatnya sangat sesuai
untuk pertumbuhan dan kehidupan awal.
Masa
laktasi dimulai sejak sapi tiu berproduksi sampai masa kering tiba.
Dengan demikian, masa laktasi berlangsung selama 10 bulan atau kurang
lebih 305 hari, setelah dikurangi hari-hari untuk berproduksi colustrum.
Dengan
demikian semasa laktasi yang berlangsung 309 hari diawali dengan
produksi colustrum 4-5 hari, sehingga produksi susu biasa berlangsung
selama 305 hari. Akan tetapi produksi susu dawali dengan volume yang
relative rendah, kemudian sedikit demi sedikit meningkat sampai bulan
kedua, dan mencapai puncaknya pada bulan ketiga. Selanjutnya setelah
melewati bulan ketiga produksi mulai menurun sampai masa kering.
Menurunnya produksi air susu dalam masa laktasi ini akan diikuti dengan
peningkatan kadar lemak di dalam air susu. Dilihat dari segi produksi
susu, seekor sapi perah dapat dianggap mencapai kedewasaan produksi
kira-kira umur lima tahun. Antara periode 5 s/d 10 tahun, volume
produksi susu dalam suatu masa laktasi tidak banyak mengalami perbedaan
yang mencolok. Pada periode tersebut produksi susu tertinggi dicapai
pada saat sapi telah mencapai umur 7-8 tahun.
Setelah
sapi mencapai umur 10 tahun, produksi susu mulai berkurang, bahkan
kadang-kadang diikuti adanya kesulitan-kesulitan dalam melahirkan. Oleh
karena itu perlu dipersiapkan generasi pengganti sebagai usaha untuk
peremajaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Selamat datang, terimakasih sudah berkunjung.
Mohon gunakan bahasa yang sopan dalam berkomentar.
Jika ingin minta data postingan ini, silahkan chat pada kolom yang disediakan.
Terimakasih