Penyakit Distemper Pada Musang

Apa Itu Distempers?

Distemper anjing atau canine distempermerupakan penyakit virus yang sangat menular dan bersifat sistemik. Distemper mempunyai tingkat kematian yang sangat tinggi terutama pada anak anjing (puppy). Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Distemper (Canine Distemper Virus = CVD). Virus ini lebih suka menyerang dan mengakibatkan kematian pada hewan muda dibandingkan hewan dewasa. Virus ini merupakan airborne disease yang menyerang organ respirasi, urogenital, gastrointestinal, nervus opticus, dan sistem saraf pusat. Canine Distemper Virus sangat resisten terhadap keadaan dingin dan sebagian besar pada negara empat musim, virus ini menyerang pada musim gugur dan dingin.

Pravovirus hasil mutasi Virus Panleukopenia atau lebih di kenal dengan Distemper biasanya hanya menyerang hewan seperti anjing namun tidak menutup kemungkinan dapat menyerang binatang mamalia lainya seperti musang dan kucing yg kita plihara. Namun yang akan kita bahas adalah distampers pada musang.

Faktor umum mudahnya virus ini menjangkit musang karena musang yg kita plihara hanya sedikit memiliki anti body di banding musang yg ada di alam liar tanda kutip kurang anti body adalah musang kita hanya sedikit memiliki ruang dan kurang aktifnya mereka dalam keseharian serta kebersihan kandang yang kurang terjaga.

Penyebaran virus ini bisa melalui udara, air liyur, serta dari kotoran dan Virus ini lbh cepat menyerang pada saat kondisi musang kurang stabil atau kurang sehat

Gejala dan tanda tanda dari serangan penyakit ini tergantung dari tipe virus yg menyerang karena virus ini digolongkan dlm dua macam yaitu Pravovirus tipe jantung dan tipe pencernaan.

Gejala pravovirus tipe jantung antara lain radang otot jantung(myocarditis) yg sangat fatal bila di sertai timbunan cairan pada paru2 yg di sebut (hydrothorax) gejala awal yang terlihat adalah menurunya aktifitas si muspan mulai malas makan lemas serta nafas tidak beraturan dalam hitungan 3-5 mampu bertahan hidup dan hasil diaknosa umum ini adalah serangan jantung karna tidak ada yg menunjukan gejala muspan ini sakit sebelumnya.

Sedangkan pravovirus tipe alat pencernaan akan menunjukan gejala awal seperti muntah muntah, sifat muspan menjadi sangat depresif, nyeri perut,tidak mau makan, dan mencret yg terkadang dengan darah dengan bau yg sangat menusuk

Angka kematian akibat penyakit ini sangat tinggi karena hewan akan mengalami dehidrasi hebat akibat muntah dan mencret.

Kenali ciri-ciri musang terjangkit Virus distempers!

1. Tidak Napsu Makan.

Musang ogah memakan makanan kesukaanya, musang menolak untuk makan, musang malas makan dan atau seharian kerjanya hanya tertidur. Akibat daya tah tubuh menurun drastis, selera makan musang pun ikut menurun dikarenakan virus ini sudah menyerang daya tahan tubuhnya, setelah dia tak mau makan, lambungnya otomatis kosong, dan lambung memproduksi asam yang berlebihan, dan selalu merasa eneg.

2. Tidak Lincah dan Sering Tidur.

Musang hanya tertidur seharian, malas sekali, atau sedikit sekali untuk bergerak, itu merupakan kelanjutan dari penyakit ini, tubuhnya menjadi lemas, tak ada tenaga, sehingga ia hanya tertidur disiang hari ataupun malam harinya.

3. Muntah-muntah.

Musang sering muntah-muntah, muntahnya dalam bentuk cairan berbusa dan cenderung kental, sering juga memiliki warna kuning, ini terjadi karena asam pada lambung mulai membuatnya mual dan ingin muntahnya sangat besar, kemungkinan besar lambung mulai terluka, dan ciri itu dapat dilihat ketika musang muntahnya berwarna kemerahan.

4. Mata Berair dan Hidung Pilek.

Mata musang akan berair dikarenakan ia menahan sakit diperutnya, dan kadang virus ini menyebabkan paru-paru musang penuh dengan cairan, dan itu sangat berbahaya, membuat musang sulit untuk bernafas.

5. Kejang-kejang

Pada fase-fase kritis musang bisa kejang-kejang, dikarenakan virus ini sudah menyebar pada syarafnya, dan kemungkinan kecil musang tidak dapat diselamatkan.

Cara menangani musang yang tak mau makan karena sakit Distampers.

pengalaman saya, musang yang sakit ini tak mau makan hingga berhari-hari bahkan tak mau minum, hanya tertidur dan tau-tau dah mati. Saya akan menjelaskan cara menangani musang yang susah makan karena sakit,.

1.       Siapkan semangkuk air yang di beri gula pasir, biasanya gula yang mereknya “gulaku”, saya tulis merknya sekalian soalnya biar pada tau. Ingat pakai air mateng, gulanya yang banyak biar manis. Musang akan minum air tersebut karena baunya manis trus jangan sedikit kasih gulanya nanti musangnya tidak mau minum soalnya hidungnya ada masalah gara-gara dia sakit, oya jangan beri ia susu, susu mengandung zat asam yang bisa membuat ia mual.

2.     Siapkan trasi? Ya memang trasi, soalnya trasi merupakan pasta dari udang yang berbau sangat tajam, lalu di campur dengan semangkuk nasi dan diaduk hingga tak ada gumpalan trasi lagi, bisa juga di beri air hangat dahulu agar trasi melunak dan mudah menempel dengan nasi. Trasi digunakan sebagai pengganti ikan dan merupakan opsi kedua.

3.     Siapkan ikan mateng atau ayam mentah, kenapa ikan kudu mateng? Soalnya kalo mentah musang tidak mau karena berlendir, sedangkan ayam mentah masih mengandung darah, musang akan sangat liar jika memakanya meskipun dengan susah payah mengunyah karena sakit.

4.     Kandang diberi kain atau baju bekas tempat untuk tidur, agar tidak terasa terlalu dingin.

5.     Musang saya dulu tidak mau makan buah saat sakit distampers, kemungkinan ada radang pada tenggorokan, ini bisa diakali dengan memberi pasta buah pisang dengan penambahan sedikit air hingga sedikit encer.

6.     Musang muntah darah, menurut pengalaman pribadi saya, musang diberi air gula setiap hari dan diberi makanan yang saya jelaskan diatas, darah itu berasal dari ususnya, dikarenakan pencernaannya singkat, mengakibatkan mudah lapar tapi saat musang sakit ia tidak mau makan, karena itu ia muntah darah.