Jumat, 24 Maret 2017

Cara inseminasi buatan pada unggas

Teknik perkawinan secara IB mutlak diperlukan untuk mempercepat peningkatan populasi ayam, khususnya ayam petelur, pedaging dan ayam kesayangan lainnya. Teknik IB merupakan bagian dari tatalaksana ternak unggas dengan tujuan utama adalah memproduksi anak ayam semaksimal mungkin. Disini ada keterkaitan antara fertilitas, daya tetas dan kemampuan memproduksi anak ayam. Keberhasilan untuk menghasilkan anak ayam yang berkualitas tinggi tidak terlepas dari jumlah anak ayam yang menetas (daya tetas), sedangkan daya tetas selalu berhubungan dengan fertilitas telur. Tatalaksana yang baik dari induk yang meliputi; perkandangan, pemberian pakan, pemilihan bibit dan teknik perkawinan yang betul akan menghasilkan fertilitas yang tinggi. Dengan manajemen yang baik maka anak ayam yang dihasilkan kemudian akan digunakan sebagai pengganti induk.

Tujuan inseminasi buatan pada ayam dan ayam kesayangan adalah:

1. Mempercepat proses regenerasiRegenerasi pada makhluk hidup selalu terjadi terus menerus dan merupakan fenomena alam. Siklus dari regenerasi pada unggas relative cepat dibandingkan dengan ternak mamalia. Namun apabila dibandingkan dengan perkawinan alam ternyata regenerasi ini dapat dipercepat dengan cara perkawinan secara alam tidak dapat dikontrol umlah sperma yang digunakan dan kurang efisien untuk unggas. Dengan adanya IB maka kemampuan induk (pejantan dan betina) untuk berkembang biak akan lebih leluasa.2. Mempertahankan sifat keturunan yang baikKeberhasilan IB tidak hanya menurunkan jumlah biaya untuk pemeliharaan ayam pembibit tetapi dengan perkawinan ini peternak dapat mempertahankan sifat genetic yang baik dari unggas (ayam) yang dimilikinya. Sifat yang baik dari pejantan dapat dipertahankan kemudian dikembangkan dan disebarluaskan kepada peternak lain yang membutuhkan.Disamping itu dapat mengurangi dan menanggulangi adanya kesulitan kawin karena perbedaan berat badan antara pejantan dan betina, pada perkawinan secara alam dengan system pemeliharaan dengan lantai letter (tanah). Pejantan yang unggul tetapi mempunyai berat badan yang besar dan dapat mengawini betina yang proporsi badannya lebih ringan dengan jalan IB. Hal ini berarti sifat genetic yang baik masih tetap dapat disebarluaskan tanpa adanya hambatan perkawinan.Apabila dibandingkan dengan perkawinan secara alam ternyata IB pada unggas memberikan beberapa keuntungan, yaitu:1. Menurunkan jumlah pejantanSungguh tidak efisien apabila beternak unggas tidak merencanakan pejantan dan betina yang dipelihara. Perbandingan antara jumlah jantan dan betina mementukan jumlah keuntungan dari peternak unggas. Pada perkawinan alam setiap 100 ekor betina membutuhkan 8-10 ekor pejantan, tetapi pada perkawinan secara IB hanya membutuhkan 3-4 ekor pejantan, ini disesuaikan dengan kebutuhan sperma untuk jumlah tertentu dari ayam betina yang dipelihara.2. Menghemat pakanDengan mengurangi jumlah pejantan yang dipelihara berarti akan mengurangi jumlah pakan yang diberikan dan keuntungan yang diperoleh akan lebih besar. Pemeliharaan pejantan pada kandang battery ternyata mampu menghemat pakan 10% dibandingkan dengan pemeliharaan secara letter.3. Menghemat tempat untuk pemeliharaan ayam pejantanMengurangi jumlah pejantan yang dipelihara berarti mengurangi jumlah kebutuhan ruangan dan kandang, sehingga ruangan tersebut dapat digunakan untuk memelihara induk.4. Meningkatkan fertilitas telurPerkawinan secara IB dapat meningkatkan fertilitas telur. Hal ini karena kebutuhan optimal sperma untuk menghasilkan fertilitas yang maksimal dapat dekat secara pasti sejak awal. Penggunaan sperma 100 juta/ml sudah cukup menghasilkan fertilitas



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang, terimakasih sudah berkunjung.
Mohon gunakan bahasa yang sopan dalam berkomentar.
Jika ingin minta data postingan ini, silahkan chat pada kolom yang disediakan.

Terimakasih

Popular Posts

Definition List

Unordered List

Support