This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 31 Mei 2018

Teka-Teki Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar, keutamaannya sangat besar, karena malam ini menyaksikan turunnya Al Qur-an Al Karim, yang membimbing orang-orang yang berpegang dengannya ke jalan kemuliaan dan mengangkat ke derajat yang mulia dan abadi. Umat Islam yang mengikuti sunnah Rasulnya tidak memasang tanda-tanda tertentu dan tidak pula menacapkan anak-anak panah untuk memperingati malam ini, akan tetapi mereka berlomba-lomba untuk bangun di malam harinya dengan penuh iman dan mengharap pahala dari Allah.
Inilah wahai saudaraku muslim, ayat-ayat Qur-aniyah dan hadits-hadits Nabawiyah yang shahih menjelaskan tentang malam tersebut.
lailatul qadar
1. Keutamaan malam Lailatul Qadar
Cukuplah untuk mengetahui tingginya kedudukan Lailatul Qadar dengan mengetahui bahwasanya malam itu lebih baik dari seribu bulan, Allah berfirman:
“Sesungguhnya Kami menurunkan Al Qur’an pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, Pada malam itu turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Rabb mereka (untuk membawa) segala urusan, Selamatlah malam itu hingga terbit fajar.” (Al Qadar : 1-5)
Dan pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah:
“Sesungguhnya Kami menurunkan pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Ad Dukhan : 3 – 6)
Baca juga :Hikamah puasa bulan suci ramadhan
2. Waktu turunnya Lailatul Qadar
Diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa malam tersebut terjadi pada tanggal malam 21, 23, 25, 27, 29 dan akhir malam bulan Ramadhan. (Pendapat-pendapat yang ada dalam masalah ini berbeda-beda, Imam Iraqi telah mengaran suatu risalah khusus diberi judul Syarh Shadr bi Dzikri Lailatul Qadar, membawakan perkataan para ulama dalam masalah ini)
Imam Syafi’i berkata, “Menurut pemahamanku, wallahu a’lam, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab sesuai yang ditanyakan, ketika ditanyakan kepada beliau, ‘Apakah kami mencarinya di malam ini?’ Beliau menjawab, ‘Carilah di malam tersebut.'”
Pendapat yang paling kuat, terjadinya malam Lailatul Qadar itu pada malam terakhir bulan Ramadhan berdasarkan hadits ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha, beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam beri’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda:

“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.” (Bukhari (4/225) dan Muslim (1169))

Jika seseorang merasa lemah atau tidak mampu, janganlah sampai terluput dari tujuh hari terakhir, karena riwayat dari Ibnu Umar, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka janganlah sampai terluput tujuh hari sisanya.” (HR. Bukhari (4/221) dan Muslim (1165))
“Aku melihat mimpi kalian telah terjadi, barangsiapa yang mencarinya carilah pada tujuh nari terakhir.”

Telah diketahui dalam sunnah, pemberitahuan ini ada karena perdebatan para shahabat. Dari Ubadah bin Shamit Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam keluar pada malam Lailatul Qadar, ada dua orang sahabat berdabat, beliau bersabda:

“Aku keluar untuk mengkhabarkan kepada kalian tentang malam Lailatul Qadar, tapi ada dua orang berdebat hingga tidak bisa lagi diketahui kapannya, mungkin ini lebih baik bagi kalian, carilah di malam 29, 27, 25 (dan dalam riwayat lain, tujuh, sembilan dan lima).” (HR. Bukhari (4/232))

Telah banyak hadits yang mengisyaratkan bahwa amalan Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir, yang lainnya menegaskan dimalam ganjil sepuluh hari terakhir. Hadits yang pertama sifatnya umum, sedang hadits keuda adalah khusus, maka riwayat yang khusus lebih diutamakan daripada yang umum. Dan telah banyak hadits yang lebih menerangkan bahwa malam Lailatul Qadar itu ada pada tujuh hari terakhir bulan Ramadhan, tetapi ini dibatasi kalau tidak mampu dan lemah, tidak ada masalah, dengan ini cocoklah hadits-hadits tersebut tidak saling bertentangan, bahkan bersatu tidak terpisah.
Kesimpulannya, jika seorang muslim mencari malam Lailatul Qadar carilah pada malam ganjil sepuluh hari terakhir, 21, 23, 25, 27 dan 29. Kalau lemah dan tidak mampu mencari pada sepuluh hari terakhir, maka carilah pada malam ganjil tujuh hari terakhir yaitu 25, 27 dan 29. Wallahu a’lam.
3. Bagaimana mencari malam Lailatul Qadar
Sesungguhnya malam yang diberkahi ini barangsiapa yang diharamkan untuk mendapatkannya, maka sungguh telah diharamkan seluruh kebaikan (baginya). Dan tidaklah diharamkan kebaikan itu melainkan (bagi) orang yang diharamkan (untuk mendapatkannya). Oleh karena itu dianjurkan bagi muslimin (agar) bersemangat dalam berbuat ketaatan kepada Allah untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan pengharapan pahala-Nya yang besar, jika (telah) berbuat demikian (maka) akan diampuni Allah dosa-dosanya yang telah lalu.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa berdiri (shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari (4/217) dan Muslim (759))

Disunnahkan untuk memperbanyak do’a pada malam tersebut. Telah diriwayatkan dari Sayyidah ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha bahwa dia bertanya, “Ya Rasulullah, apa pendapatmu jika aku tahu kapan malam Lailatul Qadar (terjadi), apa yang harus aku ucapkan?” Beliau menjawab”
“Ucapkanlah, Ya Allah Engkau Maha Pengampun dan Mencintai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah aku.(Allahumma Innaka ‘Affuwun Tuhibul ‘Afwa Fa’fu anna)” (HR. Tirmidzi (3760), Ibnu Majah (3850) dari ‘Aisyah, sanadnya shahih)
Saudaraku -semoga Allah memberkahimu dan memberi taufiq kepadamu untuk mentaati-Nya- engkau telah mengetahui bagaimana keadaan Lailatul Qadar (dan keutamaannya) maka bangunlah (untuk menegakkan shalat) pada sepuluh malam terakhir, menghidupkannya dengan ibadah dan menjauhi wanita, perintahkan kepada istrimu dan keluargamu utu ktu, perbanyaklah perbuatan ketaatan.

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha:

“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam apabila masuk pada sepuluh hari (terakhir bulan Ramadhan), beliau mengencangkan kainnya menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari (4/233) dan Muslim (1174))
Juga dari ‘Aisyah, dia berkata:
“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersungguh-sungguh (beribadah apabila telah masuk) malam kesepuluh (terakhir) yang tidak pernah beliau lakukan pada malam-malam lainnya.” (Muslim (1174))
4. Tanda-tanda malam Lailatul Qadar
Ketahuilah hamba yang taat -mudah-mudahan Allah menguatkanmu dengan ruh dari-Nya dan membantu dengan pertolongan-Nya- sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menggambarkan paginya malam Lailatul Qadar agar seorang muslim mengetahuinya.
Dari ‘Ubai Radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Pagi hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi.” (Muslim (762))
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu ia berkata, kami menyebutkan malam Lailatul Qadar di sisi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, dan beliau bersabda:
“Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah.” (Muslim (1170 /Perkataan, syiqi jafnah, syiq artinya setengah, jafnah artinya bejana. Al Qadhi ‘Iyadh berkata, “Dalam hadits ini ada isyarat bahwa malam Lailatul Qadar hanya terjadi di akhir bulan, karena bulan tidak akan seperti demikian ketika terbit kecuali di akhir-akhir bulan.”)
Dan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“(Malam) Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah- merahan.” (Thayalisi (394), Ibnu Khuzaimah (3/231), Bazzar (1/486), sanadnya hasan)
sumber : Ikhtisar Shifat Shaum Nabi SAW Fi Ramadhan


Rabu, 30 Mei 2018

Beban Berat Utang BUMN Dan Nasib Rakyat

Oleh : Salamudin Daeng
(Peneliti Asosiasi ekonomi Politik Indonesia – AEPI)



TERSANDERA AMBISI PROYEK

Salah satu strategi pembiayaan pembangunan tertama dalam pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla adalah keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Sebanyak 114 BUMN yang masih tersisa sampai dengan tahun 2018 (setelah holding BUMN tambang dan BUMN Migas) sebagian diperankan secara maksimal untuk mewujudkan ambisi mega proyek infrastruktur. 

Mengapa pembangunan infrastruktur tidak dibiayai seluruhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)? 

Jawabannya sederhana, dana APBN tidak akan dapat mencukupi, mengingat mega proyek infrastruktur yang direncanakan pemerintah dalam lima tahun nilainya sangat besar yakni berkisar antara Rp. 5000 sampai Rp. 6000 triliun.

APBN sendiri sebagian besar hanya cukup untuk pembiayaan rutin seperi gaji, tunjangan dan kegiatan rutin pemerintahan lainnya. 

Sementara utang pemerintah sendiri meningkat berkisar antara Rp. 400 triliun – Rp, 500 triliun setiap tahun (bergantung perkembangan kurs).

Sehingga BUMN dijadikan tulang punggung dalam mencari sumber pembiayaan baik melalui utang maupun dengan cara menjual aset aset BUMN melalui privatisasi. 

Sementara saat ini utang utang BUMN sebenarnya telah berada pada level yang cukup mengkuatirkan, terutama BUMN yang berkaitan erat dengan pemenuhan hajat hidup masyarakat banyak. 

Demikian juga dengan kepemilikan asing dalam BUMN juga semakin besar seiring dengan upaya privatisasi yang dilakukan pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung melalui bursa saham. 

Berikut gambaran utang dan kepemilikan swasta dan resiko keuangan beberapa BUMN berdasarkan laporan keuangan masing masing BUMN :

BUMN PERBANKAN

Bank mandiri merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kepemilikan pemerintah pada bank mindiri sebesar 60.6 %. Sebagian lagi saham atau 39.4% dikuasai oleh investor asing. Total asset bank Mandiri mencapai Rp. 1,124 triliun. 

Bank Mandiri memiliki utang senilai Rp. 45,08 triliun (2015). Bank ini dipaksa mendanai mega proyek infrastruktur yang disalurkan kepada BUMN lain maupun perusahaan swasta. 

Sebuah media internasional terkemuka mengatakan "Indonesia's biggest bank is hurting but its boss is all smiles Kartika Wirjoatmodjo has taken the helm at Bank Mandiri as profits slide and bad loans balloon". 

Keuntungan perusahaan jatuh hampir separuh pada 2016 dibandingkan tahun 2015. NPL bank ini sangat buruk yakni berada pada posisi 4.0 (April 2017).  

Mengapa kondisi keuangan Bank Mandiri demikian ? Hal itu terjadi karena pemberian pinjaman dari China untuk membeli saham Newmont Nusa Tenggara. Itulah mengapa Bank Mandiriz baru baru ini berencana akan menjual aset mereka dalam rangka menangani utang yang besar karena kegagalan investasi para taipan yang dibiayainya di sektor tambang. 

Sebagaimana diketahui tahun 2016 lalu, tiga bank BUMN yakni  Bank Mandiri, Bank BNI, dan bank BRI “dipaksa” mengambil utang dari China untuk membiayai taipan Indonesia yang tengah sekarat. Pinjaman dari China  (China Development Bank (CDB) senilai US$ 3 dolar dibagi bagikan kepada taipan dan oligarkhi penguasa nasional. 

Dana pinjaman CDB oleh Bank Mandiri digunakan juga untuk membeli saham PT. Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) sebuah perusahaan tambang yang mau tutup dan gagal mengembangkan operasinya di Nusa Tenggara Barat. Padahal sebelumnya pemerintah beralasan utang ke China adalah dalam rangka untuk membangun infrastruktur. 

Selanjutnya Bank Negara Indonesia (BNI) memiliki utang sebesar Rp. 46,528 triliun.  BNI total debt to equty ratio sebesar 85.16. dana pemengang saham sebesar Rp 109,607 triliun. Sebagian besar adalah pihak asing. NPL perusahaan berada pada batas mengkuatirkan 3%. 

Demikian pula halnya dengan Bank Bank Rakyat Indonesia (BRI).  BUMN ini memiliki utang paling besar dari jajaran bank BUMN yakni mencapai Rp. 83,783 triliun dengan Rp. 220 triliun lebih pemegang saham yang sebagian besar adalah asing. NPL perusahaan sangat buruk mencapai 5.61. tampak sekali bank ini hendak dibangrutkan untuk dijual kepada asing dan taipan.

Bank Tabungan Negara (BTN) memiliki utang sebesar Rp. 29,89 triliun, dengan aset 171,8 triliun. dengan debt to equity ratio senilai 194%. Pendapatan bersih bank ini sebsar Rp. 1,85 triliun pada tahun 2015. Keuntungan tidak cukup untuk bayar utang. 

Strategi utama menerapakan bunga tinggi yang tentu saja sangat  mencekik rakyat. Sebetulnya Bank ini tidak ada kemampuan sama sekali membiayai mega proyek infrastruktur maupun perumahan yang dibebankan pemerintah.

BUMN INDUSTRI 

BUMN Krakatau Steel memiliki utang sebesar Rp. 21,829 triliun, memiliki aset sebesar 3,072 juta dolar. Krakatau Steel memiliki debt to equity ratio sebesar 90,79 % atau pada kondisi keuangan yang mengkuatirkan. 

Di tengah maraknya proyek pembangunan infrastuktur besar besaran yang dilakukan Pemerintah Jokowi ternyata krakatau steel yang seharusnya menjadi penyuplai utama kebutuhan bahan baku tidak mendapat keuantungan apapun. Perusahaan ini mengalami kerugian senilai 320 juta USD atau sebesar Rp. 4,32 triliun (Laporan Reuter 2015).

Selanjutnya PT Indosat pada tahun 2015 memiliki utang sebesar Rp. 27,64 triliun. Sementara aset perusahaan sebesar Rp. 55,39 triliun. 

Perusahaan telah mengalami kerugian sebesar 1,3 triliun pada tahun 2015. Besar kekuatiran berbagai kalangan asset perusahaan dipreteli untuk dijual satu persatu untuk menutupi kewajiban perusahaan.

PT Semen Indonensia merupakan salah satu BUMN industri yang tersandera utang cukup besar.  Saat ini, perseroan memiliki total utang sebesar Rp13,65 triliun. (Mei, 2017) Utang tersebut terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp 8,15 triliu dan jangka panjang sebesar Rp5,5 triliun. 

Perusahaan saat ini aktif untuk menjual obligasi dengan bunga antara 8-9% dalam rangka memperoleh sumber pendanaan terutama untuk membayar utang jangka pendek mereka. 

Total liabilitas perseroan juga meningkat menjadi Rp 17,14 triliun di September 2017. Tapi total aset perseroan senilai Rp 47,29 triliun. Akibatnya laba bersih perseroan sepanjang 9 bulan tahun 2017 ini yang anjlok 50,16%.


BUMN ENERGI

Utang BUMN Perusahaan Gas Negara (PGN) sudah sangat besar yakni mencapai US$2,852 miliar atau Rp. 38,511 triliun. 

Nilai ini setara dengan debt to equity 0.87% (PGN Equity US$ 3,279  miliar), dengan bunga utang 4.57 %. (Laporan PGN Maret 2017).

Sementara pengusaan swasta atas PGN telah mencapai 43% dari asset perusahaan senilai US$ 6,986 miliar. Penguasan swasta dan asing terhadap PGN mencapai 43%. Jika ditambah dengan total utang PGN, maka penguasaan swasta atas PGN telah mencapai 84% dari total asset PGN. 

Selanjutnya PT Pertamina sedang digenjot untuk mebiayai berbagai mega project. Salah satunya adalah pembangunan kilang kilang Pertamina. Namun sayangnya pembangunan kilang kilang ini akan menggunakan dana asing dan utang dari pasar keuangan. 

Dengan demikian maka asset paling kunci dari Pertamina akan dilego untuk mendapatkan utang. Tidak tanggung tanggung, nilai mega proyek yang akan dibangun Pertamina mencapai Rp. 700 triliun.

Darimana uangnya? Pasti dari utang. Padahal  utang pertamina sekarang sangat besar. Pertamina memiliki utang senilai 8,75 miliar dolar atau sekitar Rp. Rp. 118,125 triliun, aset pertamina 2015 mencapai 45,519 miliar dolar atau senilai Rp. 614,5 triliun. 

Namun anehnya perusahaan ini dilarang mendapatkan keuantungan tapi diperbolehkan mencari utang yang besar. Ini sama dengan menjual perusahaan ini dengan diam-diam. 

BUMN energy yang paling parah sepak terjangnya adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN).  Sebuah perusahaan bancakan yang sangat empuk dewasa ini. Perusahaan dipaksa memenuhi ambisi pemerintah membangun mega proyek 35 ribu megawatt. Sebuah mega proyek yang menjadi bancakan asing dan taipan. 

Darimana sumber dananya? Tidak lain dari utang baik melalui tangan PLN langsung maupun menggunakan tangan Negara. Utang dan kewajiban PLN telah mencapai Rp. 500,175 triliun. Ini merupakan perusahaan dengan rekor tertinggi dalam mengambil utang. Total utang PLN dapat mencapai 100 % dari total asset jika mengacu pada nilai aset sebelum revaluasi. 

Sementara laba bersih PLN berdasarkan laporan keuangan mereka hanya tahun 2016 sebesar Rp 10,5 triliun. Pencapaian tersebut turun dibandingkan laba bersih 2015 yang sebesar Rp 15,6 triliun.

Pertanyaannya sampai kapan perusahaan ini dapat membayar utangnya?. Meskipun seluruh keuntungan PLN dialokasikan untuk bayar utang, maka utang tersebut tidak akan dapat dilunasi selama 50 tahun ke depan.


BUMN KARYA 

BUMN PT Adhi Karya dipaksa masuk ke dalam perangkap utang yang besar. Reuters melaporkan keuntungan perusahaan year on year jatuh hingga -32.40% tahun 2017. 

Padahal penerimaan perusahaan meningkat dari  Rp. 9.39tn menjadi Rp. 11.06 trilun. Akibat perangkap utang yang dibuat pemerintah perusahaan ini tersandera utang yang sangat besar. 

Utang Adhi Karya (Persero) Tbk PT telah mencapai  43.68% dibandingkan aset (debt to aset ratio) meningkat dari 37.90% tahun sebelumnya. Sementara cadangan  (cash reserves) Adhi Karya (Persero) kurang dari Rp. 1 triliun atau hanya 10 % dari utang perusahaan. Perusahaan ini benar benar ditempatkan ditepi jurang yang sangat besar demi ambisi penguasa.

Kondisi Utang BUMN infrastruktur belakangan ini smeakin memburuk. Hingga Bulan July 2017, total utang dari empat BUMN infrastruktur meningkat sebesar Rp. 42,9 triliun atau meningkat 134% debandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni meningkat 18,3 triliun. 

Secara keseluruhan total utang empat BUMN yakni  PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., and PT PP (Persero) Tbk., diperkirakan akan meningkat Rp 100.7 trillion pada tahun 2019 dengan melihat trend peningkatan saat ini dan besarnya kebutuhan pendanaan infrastruktur.

Pada sisi lain kemapuan keuangan empat perusahaan BUMN tersebut kian sempit. Sumber keuangan yang ada hanya cukup untuk membayar bunga utang. saat ini debt to equity ratio (DER) empat perusahaan tersebut sudah beradatingkat yang membahayakan.  

Nilai DER pada tahun 2015 ketika Jokowi mulai berkuasa telah mencapai  108%. Sekarang ini DER empat BUMN kontraktor pemerintah ini mencapai 134% dapa 2015 dan diperkirakan 165% paa tahun 2019 mendatang.

KESIMPULAN 

Utang BUMN yang semakin besar tersebut muaranya akan menghilangkan kesempatan BUMN untuk mengabdi pada kepentingan bangsa, negara dan rakyat. 

BUMN dimasa yang akan datang semakin sibuk mengurusi utang dan membebankan kewajiban tersebut kepada masyarakat. Caranya adalah dengan menaikkan harga barang dan jasa public seperti menaikkan tarif dasar listrik, manaikkan tarif tol, menaikkan harga BBM, dan termasuk mencekik rakyat dengan bunga yang tinggi.

Sisi lain Pemerintah menyuntikkan dana melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). Suntikan dana PMN kepada BUMN tersebut tentu saja mengorbankan anggaran subsidi yang seharusnya diberikan kepada rakyat. Seluruh subsidi listrik, bbm dan layanan umum lainnya dihapuskan oleh pemerintahan ini sejak awal berkuasa. 

Akibatnya di tengah  pesta pora oligarki penguasa, taipan dan asing yang meraup keuantungan dari mega proyek infrastruktur, daya beli masyarakat merosot, ketimpangan ekonomi meningkat, pengangguran dan kemiskinan justru makin bertambah. (***)

Hikmah Puasa Bulan Suci Ramadhan

Sepuluh Hikmah Puasa Ramadhan | Bulan Suci Ramadhan-Bulan suci Ramadhan

Bulan Yang Sangat Mulia, Bulan Suci Ramadhan Bulan Yang Sangatlah Di Tunggu-Tunggu Orang-Orang Yang Beriman Dan Bertaqwa, Karena Puasa adalah amalan khusus Hanya Untuk Orang Yang Beriman Dan Bertaqwa, Jadi jika kita merasa iman dan bertaqwa maka wajiblah kita berpuasa, Kecuali kita tidak mengimani dan tidak bertakwa, maka tidak wajib berpuasa Seperti Firman ALLAH SWT berikut ini :
Hasil gambar untuk gambar puasa
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)

Dan dengan Berpuasa kita dapat menjadi sehat, terhindar dari penyakit, dan puasa juga adalah kendaraan untuk mendekatkan diri pada ALLAH SWT.


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

“Bulan Ramadhan adalah bulan bulan diturunkannya Al Qur’an. Al Quran adalah petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)” (QS. Al Baqarah: 185)

Beberapa riwayat menyatakan bahwa puasa umat sebelum umat Muhammad adalah disyariatkannya puasa tiga hari setiap bulannya, sebagaimana diterangkan oleh Ibnu Katsir dalam Tafsirnya: “Terdapat riwayat dari Muadz, Ibnu Mas’ud, Ibnu ‘Abbas, Atha’, Qatadah, Ad Dhahak bin Mazahim, yang menyatakan bahwa ibadah puasa awalnya hanya diwajibkan selama tiga hari setiap bulannya, kemudian hal itu di-nasakh dengan disyariatkannya puasa Ramadhan. Dalam riwayat tersebut terdapat tambahan bahwa kewajiban puasa tiga hari setiap bulan sudah ada sejak zaman Nabi Nuh hingga akhirnya di-nasakh oleh Allah Ta’ala dengan puasa Ramadhan”.

Puasa itu salah satu sebab terbesar menuju ketaqwaan. 
Karena orang yang berpuasa telah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Selain itu, keterkaitan yang lebih luas lagi antara puasa dan ketaqwaan:

1. Orang yang berpuasa menjauhkan diri dari yang diharamkan oleh Allah berupa makan, minum jima’ dan semisalnya. Padahal jiwa manusia memiliki kecenderungan kepada semua itu. Ia meninggalkan semua itu demi mendekatkan diri kepada Allah, dan mengharap pahala dari-Nya. Ini semua merupakan bentuk taqwa.
2. Orang yang berpuasa melatih dirinya untuk mendekatkan diri kepada Allah, dengan menjauhi hal-hal yang disukai oleh nafsunya, padahal sebetulnya ia mampu untuk makan, minum atau berjima tanpa diketahui orang, namun ia meninggalkannya karena sadar bahwa Allah mengawasinya.
3. Puasa itu mempersempit gerak setan dalam aliran darah manusia, sehingga pengaruh setan melemah. Akibatnya maksiat dapat dikurangi.

4. Puasa itu secara umum dapat memperbanyak ketaatan kepada Allah, dan ini merupakan tabiat orang yang bertaqwa.
5. Dengan puasa, orang kaya merasakan perihnya rasa lapar. Sehingga ia akan lebih peduli kepada orang-orang faqir yang kekurangan. Dan ini juga merupakan tabiat orang yang bertaqwa”

Berikut ini adalah Sepuluh Hikmah Puasa Ramadhan : 
  
Pertama. Bulan Ramadhan bulan melatih diri untuk disiplin waktu. Dalam tiga puluh hari kita dilatih disiplin bagai tentara, waktu bangun kita bangun, waktu makan kita makan, waktu menahan kita sholat, waktu berbuka kita berbuka, waktu sholat tarawih, iktikaf, baca qur'an kita lakukan sesuai waktunya. Bukankah itu disiplin waktu namanya? Ya kita dilatih dengan sangat disiplin, kecuali orang tidak mau ikut latihan ini.
Kedua.  Bulan Ramadhan bulan yang menunjukkan pada manusia untuk seimbang dalam hidup. Di bulan Ramadhan kita bersemangat untuk menambah amal-amal ibadah,
dan amal-amal sunat. Artinya kita menahan diri atas satu pekerjaan yang monoton dan lalai beribadah kepadaNya. Orang yang lalai atas mengingat Allah, selalu asyik dengan pekerjaannya, sehingga waktu istirahat siang, sholat, dan makan sering terabaikan.
Atau waktu yang seharusnya dipakai untuk beribadah kepada Allah dipakai untuk makan siang bersama kekasih. Sholat? tinggal.
Di bulan Ramadhan kita diajarka hidup seimbang, antara pekerjaan, dan Ibadah. Pekerjaan untuk kepentingan dunia dan Ibadah untuk kepentingan Akhirat.
Ketiga.  Bulan Ramadhan adalah bulan yang mengajarkan Manusia akan pentingnya arti persaudaraan, dan silaturahmi. Di keluarga orang yang tidak mengerti akan arti persaudaraan. Persaudaraan di keluarga tidak begitu akrab, adik beradik bertengkar, Ibu dan Ayah kadang saling tidak memperhatikan.
Persaudaraan dari Gang Jalanan, banyak juga perkelahiannya. Persaudaraan atas satu kelompok, satu bangsa, satu tanah air, hanya selogan dan nama, kurang sekali mendapat makna. Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis.
Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid. Semuanya didapat gratis tanpa bayaran. Sesama muslim saling bersalaman, bercengkrama saling menanyakan kabar. Sama-sama sholat tarawih tadarus dengan saling mengajarkan Qur'an, dan banyak makanan sedekah di Masjid.

Ya tentunya Gratis. Persaudaraan sesama muslim sebenarnya punya pelajaran dan bab khusus, ada ayat qur'an tentang persaudaraan, ada banyak hadits nabi, tetapi jarang diperhatikan orang betapa pentingnya arti persaudaraan itu. Tetapi dibulan Ramadha ia akan tampak dengan sendirinya.

Ke,Empat.  Bulan Ramadhan mengajarkan agar peduli pada orang lain yang lemah. Di bulan Ramadhan kita puasa, merasaka lapar dan dahaga, mengingatkan kita betapa sedihnya nasib orang yang tidak berpunya, orang terlantar, anak yatim yang tiada orang tuanya, fakir miskin yang hidup di tempat yang tidak layak.
Apakah kita tidak merasa prihatin? Sehingga kita peduli untuk membantu saudara-saudara kita yang kelaparan. Baik karena kondisi ekonomi, atau disebabkan bencana Alam. Allah menyindir orang yang tidak peduli pada nasib orang lain yang miskin sebagai pendusta Agama.

Juga Allah mengataka orang yang tidak peduli dengan nasib fakir miskin dan anak yatim sebagai orang yang tidak mempergunakan potensi pancaindranya untuk melihat keadaan sekelilingnya. Orang yang tidak peduli dengan orang lain juga disebut sebagai orang yang salah menilai atau memandang kehidupan.
Kelima.  Bulan Ramadhan mengajarkan akan adanya tujuan setiap perbuatan dalam kehidupan. Di bulan puasa kita diharuskan sungguh-sungguh dalam beribadah, menetapkan niat yang juga berisi tujuan kenapa dilakukannya puasa. Tuajuan puasa adalah untuk melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan tercapai maka puasa berhasil. Tapi jika tujuannya gagal maka puasa tidak ada arti apa-apa. Jadi kita terbiasa berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala macam amal ibadah.

Ke,Enam.  Bulan Ramadhan mengajarkan pada kita hidup ini harus selalu mempunyai nilai ibadah. Setiap langkah kaki menuju masjid ibadah, menolong orang ibadah, berbuat adil pada manusia ibadah, tersenyum pada saudara ibadah, membuang duri di jalan ibadah, sampai tidurnya orang puasa ibadah, sehingga segala sesuatu dapat dijadikan ibadah. Sehingga kita terbiasa hidup dalam ibadah. Artinya semua dapat bernilai ibadah.
Ketujuh.  Bulan Ramadhan melatih diri kita untuk selalu berhati-hati dalam setiap perbuatan, terutama yang mengandung dosa. Dibulan Ramadhan kita berpuasa. Kita menahan Lapar dan dahaga. Bukan itu saja. Tetapi juga menahan segala yang dapat membatalkan puasa, juga segala yang dapat merusak puasa. Terutama hal-hal yang dapat menimbulkan dosa. Sehingga di dalam bulan Ramadhan kita dapat terbiasa dan terlatih untuk menghindari dosa-dosa kita agar kita senantiasa bersih dari perbuatan yang dapat menimbulkan dosa. Latihan ini menimbulkan kemajuan positif bagi kita jika diluar bulan Ramadhan kita juga dapat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa seperti bergunjing, berkata kotor, berbohong, memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain sebagainya.
Kelapan. Bulan Ramadhan melatih kita untuk selalu tabah dalam berbagai halangan dan rintangan. Dalam Puasa di bulan Ramadhan kita dibiasakan menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya marah-marah, berburuk sangka, dan dianjurkan sifat Sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita. Misalkan ada orang yang menggunjingkan kita, atau mungkin meruncing pada Fitnah, tetapi kita tetap Sabar karena kita dalam keadaan Puasa. Dengan Sabar hasutan Syeitan untuk memperuncing konflik menjadi gagal. Kitalah pemenangnya dari godaan Syeitan tersebut. Masalah orang menggunjing, memfitnah, biarlah itu jadi dosa-dosanya, janganlah kita ikut berdosa dengan dosa orang lain.
Sembilan.  Bulan Ramadhan mengajarkan pada kita akan arti hidup hemat dan sederhana. Setiap hari kita membeli kue dan minuman untuk berbuka puasa. Dari sekian banya kue dan minuman yang kita beli. Hanya minuman segelas teh buatan kita sendiri yang diminum. Yang lain banyak tertinggal dan sebagian terbuang keesokan harinya. Hal ini menyadarkan kita, bahwa apa yang kita beli banyak-banyak sebelum berbuka, hanyalah hawa nafsu saja. Kebutuhan kita hanyalah segelas teh manis! Mengapa kita harus membeli banyak-banyak minuman dan kue-kue yang akhirnya tidak kita makan? Hal ini menyadarkan kita betapa kita harus hemat, membeli sekedar yang dibutuhkan. Kelebihan uang yang kita punyai mungkin dapat kita sedekahkan bagi yang lebih membutuhkan.
Sepuluh.  Bulan Ramadhan mengajarkan pada kita akan pentingnya rasa syukur kita, atas nikmat-nikmat yang diberikan pada kita.
Rasa syukur kita akan adanya nikmat makanan yang telah kita punyai terasa ketika kita puasa. Kita merasakan lapar, tetapi kita masih mempunyai makanan.
Bagaimana dengan orang yang merasakan lapar tetapi bukan karena ia juga puasa, tetapi karena memang tidak punya makanan? Kita sakit, kita dapat makan obat ketika buka, tetapi bagaimana dengan orang yang tidak punya obat, ketika ia sakit? Kita enak, ketika kita puasa merasa lapar dan haus, kita lengahkan dengan menonton televisi atau hal-hal lain seperti internet.

Bagaimana dengan orang ketika ia lapa dan haus mereka lengahkan lapar dan hausnya dengan bekerja memenuhi tuntutan majikannya? Bukan karena memang tidak punya televisi atau internet, tetapi karena tuntutan hidup, yang mengharuskan ia bekerja untuk makan hari ini dan hari ketika ia tidak bekerja. Tidakkah harusnya kita bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan pada kita?
Demikianlah  Sepuluh Hikmah Puasa Ramadhan | Bulan Suci Ramadhan, Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dan dapat nilai ibadah dari allah swt.. amieen.. jika artikel ini dirasa bermanfaat berguna atau bermanfaat bagikan artikel ini pada yang lain, wasalam dan terima kasih.

Jumat, 18 Mei 2018

KUNCI MENUJU MAKRIFAT

Af’al Bahwa salah satu jalan untuk menghindari hal-hal yang menjadi perintang salik dalam masa perjalanannya iyalah syuhud dalam bashirah hati,bahwa segala yang terjadi, baik dan buruk, semua gerak dan diam,semua yang terjadi dan berlaku di alam ini dalam pandangan haqiqat, ayatu dalam pandagan bashirah ( bukan padah pandangan lahir ). Semuanya dari Allah SWT.sesuai dengn bunyi Rukun Iman yang ke Enam
Wa bil qadri khayri hi wa sarri hi mina llahi ta’ala
Artinya : “dan dengan qadar baik dan buruk semuanya dalam pandangan hakikat dari Allah SWT.”
Jika dikatakan orang bahwa sesuatu terjadi karena makhluq,ini adalah sebutan majaz,(pinjaman) sebutan lidah lahir, bukan pegangan haqiqat di dalam hati.
Dengan pandagan inilah bashirah hati dapat melihat dengan tampak bahwa segala perbuatan tidak ada yang terlepas dari ketentuan Allah SWT seperti firman Allah dalam surah Ash-Shaaffaat ayat 96
Wa llahu khalakakum wa ma ta’maluw  na  (Ash-Shaaffaat ayat 96 )
Artinya : “Allah  SWT telah menjadikan kamu dan segala sesuatu yang kamu perbuat.”
Semua sesuatu beserta apapun itu gerak dan harkatnya tidak ada yang berdiri sendiri,tidak ada yang bergerak sendiri,semua dengan izin Allah dan semua qaim/berdiri berhajat ke pada Allah .tidak ada perbuatan seorang  hamba yang terjadi karena kebetulan,semua telah terdahuluh dalam Ilmu Tuhan,tidak menyompan dari qadah dan qadar-Nya.
Wahai hamba !!! jauhilah adanya sesuatu pandangan dalam syuhud hati,bahwa ada sesuatu perbuatan selain dari Allah, karena hal ini akan menjadi hijab/dinding yang dapat melindungi salik dari Allah SWT Firman Allah
Wa ma ra mayta is ra mayta wa lakinna llaha ra may
Artinya : “bukanlah engkau yang melempar ( hai Muhammad ) ketika engkau bergerak melempar,teapi Tuhanlah yang melempar.”

Wa la haw la wala quwata Illa Billahil aliyyil adziymi
Artinya : Tidak ada daya dan tidak ada kekuatan melainkan dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Besar.”
Maka nyatalah dalam pandangan hakikat. Bahwa,segala semua perbuatan dari Allah. Rasulullah tidak berbuat apa-apa terhadap orang-orang Thif yang menganiaya belio meskipun Saidina Jibril menawarkan diri siap melaksanakan apa saja untuk memberikan pembalasan terhadap mereka. Rasulullah tetap menolak karena pandangan haqiqat pada nisbah perbuatan semua dari Allah.
Rasulullah hanya mendo’akan
Allahumma hedi qaumiy fainnahum la ya’alamuw na.
“ ya Allah berilah kaumku petunjuk karena mereka masih belum menyadari “
Allahumma inniy auw subika min sahatiqa
“Ya Allah aku berlindung dengan engkau dari kemurkaan Engkau.”
Dengan maksud berlindung dengan Allah dari segala yang tidak diinginkan yang datangnya menurut pandangan haqiqat dari Allah juga.
Rasulullah hanya mendo’akan
Allahumma hedi qaumiy fainnahum la ya’alamuw na.
“ ya Allah berilah kaumku petunjuk karena mereka masih belum menyadari “
Allahumma inniy auw subika min sahatiqa
“Ya Allah aku berlindung dengan engkau dari kemurkaan Engkau.”
Dengan maksud berlindung dengan Allah dari segala yang tidak diinginkan yang datangnya menurut pandangan haqiqat dari Allah juga.
Firman Allah :  Qul qullo min inddi llahi
Artinya :“katakan hai Muhammad semua peristiwa dari sisi Allah SWT .” ( an- Nisa 78 )
Untuk memiliki pandangan ini seorang salik melatih diri sedikit demi sedikit,melakukan ryadah setiap waktu agar lebih banyak mempunyai pandangan musyahada  yang tidak samar-samar dan tidak ragu-ragu, pandangan tahqiq yang tidak terpengaruh oleh keadaan-keadaan lahir pada haqiqatnya dari Allah SWT.Jika selalu berpandangan demikian maka engkau telah berada pada suatu martabat tauhidul af’al,suatu kedudukan yang tidak memandang dalam akwan ini adanya suatu perbuatan selain Allah SWT.seseorang membuat misal sekedar untuk mendekatkan pengertian.
Makhluk dengan gerak dan harkatnya adalah umpama permainan sandiwara yang dilakukan oleh beberapa orang pemain dan disaksikan oleh parah pennton.
Permainan sandiawara yang indah inilah membuat penontong terpesoa dan riang gembira,terkadang sedih,tertawa,beduka,mereka tidak sadar kalau ini hanyalah sandiwara bukan kejadian yang sebenarnya. Dibalik layar permainan sandiwara duduk seseorang dengan buku catatannya sambi mencatat memperhtikan dengn seksama jalanya permainan,itulah sutradara.
Sangat sedikit penoton yang menyadari,hanya penonton yang arif memandang bahwa kedudukan semua pemain adalah mazhar/kesadaran kehendak sutradara,gerak dan harkat mereka majzi dan khayali,gerak yang sebenarnya dan yang haqiqi adalah di dalam alam pikiran sutradara.
Begitu juga makhluk dengan segala perbuatan dan gerak harkatnya,tidak ada pada makhluk daya dan kuat semua adalah daya dan kuat datang dari Tuhan.Disebut orang hamba yang berbuat adalah sebutan majaz ( pinjaman ) sesuai dengan pandangan lahir,tetapi pandangan batin atau pandangan haqiqat yang terletak didalam bashirah,itu adalah perbuatan Tuhan disandarkan pada hamba.
Berpegang tegulah pada syari’at Nabi Muhammad saw. Dengan jalan mengerjakan perinta Allah dan menjaihi laragan Allah dan Rasul-Nya .disamping melaksanakan hukum-hukum syara’engkau tetap beri’tikad bahwa perbuatan segala perbuatan datang dari Allah.hanya dengan demikian engkau akan terlepas dari perbuatan sirik yang samar-samar maupun yang tampak nyata. Karna sirik ada dua macam
1.       Syrik jali
2.       Syirik Khafi

1.       Syirik jali
menyekutukan Allah dengan nyata : menyangka adanya kekuatan gaib yang mendatangka manfaat dan mudharat pada pohong kayu,memgangap adanay kekuatan yang tersimpang pada hitungan huruf-huruf nama yang bisa mendatangkan keberuntungan atau kesensaraan dalam hidup,garis tangan-garis tangan bisa mendatagkan nasib baik dan buruk.kesemuanya itu termasuk syrik jali  atau syirik yang nyata.

2.       Syirik Khafi  
siyrik yang tersembunya atau samar samar tidak nyata kecuali jika dipikirkan baik baik : seperti sifat kibir ,ujub,ria,dan  penyakit ria termasuk syrik tersembunyi sebagainya. Rasulullah saw menamakan dengan siyirik asghar atau siyirik halus dengan sabdanya :
Artinya: sesunguhnya yang sangat aku takutkan atas kamu yaitu syirik asghar.sahabat bertanya : apa syirik asghar itu hai Rasulullah ? belio menjawab iyalah RIA . MIFTAH-MA’RIFAT  ( KUNCIMAKRIFAT)hlm 16-17

Apa sebab hal-hal seperti ini dikatakan syirik karena ada terselip sifat keakuan ( ananiyah )terdinding karena keakuan itu kepada Allah SWT. Al-Qur-an dengan
firma- Allah : 
Wa ma yuw minu aqsaru hum bi llahi illa wa hum mmusrikuw na
Artinya  : dan tidak beriman kebanyakan mereka kepada Allah melainkan mereka adalah syirik ( menyekutukan Tuhan dengan yang lainya. ( surah Yusuf 106 ) Sangat fatal seorang hamba yang mempunyai dua keyakinan,atas kekuatan Tuhan dan keyakinan atas kekuatan yang lain
 Firman Tuhan :
Inna llaaha laa yagefiru an yusra ka bihi wa yagefiru ma duw na saalika
Artinya : sesugguhnya Allah tidak mengampunih apabila disekutukan dengan-Nya sesuatu yang lain, dan ia ( Allah ) akan menganpuni dosa selain dari itu . ( surah An-Nisa 48 )
Syekh Abdul Wahab Sya’rani berkata menukil dari perkatan Ibnu ‘Arabi dalam kitab Futuhat Al-Makkiyah pada bab 420
“ BAHWA SANYA SEGALA PERBUATAN ADALAH DARI ALLAH TA’ALA JUGA, HANYA ALLAH MENYANDARKAN PERBUATAN ITU KEPADA HAMBA KARENA HAMBA TEMPAT MENGGUNG SIKSA DAN PAHALA,PADAHAL SEMUA PERBUATAN DARI ALLAH SWT.PADA HIKIKATNYA.”
Ketika salik masi berada dalam hijab,hamba mendakwakan bahwa segala perbuatan itu dari dirinya,maka meyandarkan Allah SWT.perbuatan itu pada hamba dengan sekira-kira dakwa hamba yang berbuat,sebagai cobaan atau ujian dari Allah kepada kitan.
Ketika salik masuk ke hadrat ihsan maka tipislah dinding hijab dan melihat kita bahwa segala perbuatan terbit dari Allah SWT.bukanlah dari kita yang mengamalkan segala amal dan segala perbuatan.
Ketika masuk kepada musyahadah,berhati-hatilah jangan sampai tergelincir dalam menisbahkan perbuatan kepada kita, karena sentengah dariada adab yaitu menyandarkan perbuatan kepada kita karena ta’at dengan
Firman Tuhan :
Ma asa baka min hasanateeg famina llahi wa ma asabaka min sayyiateeg famin nafesika ( surah An-Nisa 79 )
Artinya : apa –apa yang mengenai engkau daripada kebajikan adalah daripadah Allah SWT. Dan apa-apa yeng mengenai engkau dari kejahatan adalah dari engkau sendiri.( surah An-Nisa : 79 )
Firman Tuhan : ( Surah Al-Anbiya : 23 )
Laa yus’alu amma yaf’aluu wa hum yuse’aluw na
Artinya : Tidak ditanyak tentang apa yang diperbuat Tuhan dan merekalah yang ditanyak tentang perbuatan mereka” ( Surah Al-Anbiya :23 )

Untuk itulah salik wajib memahami bahwa Allah hanya memberi dua Peraturang di bumi ini Yaitu perintah dan Larangan yang berdasarkan Al-Quraan dan Hadis agar salik tidak tergelincir, tidak menyimpan dari kedua aturan itu dan mengitu Rasulullah Muhammad saw.tauhidul af’al ini adalah maqam pertama bagi orang arif, dan jalan untuk memasuki maqam kedua yaitu maqam tauhidul asma.

Popular Posts

Definition List

Unordered List

Support