Pembacok 4 Warga Desa Kalampa Diamankan Polisi

Pria kaos putih adalah pelaku

Laporan dari Trantib Kec. Woha 

Atas Kejadian pembacokkan dimesjid Desa Kalampa-Woha 

Pada hari Jum'at 13 April 2018 sekitar pkl 18.15 wita di d mesjid RAODATUL ABRAR Desa kalampa Kecamatan woha telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang di lakukan oleh Pelaku atas nama Ahyar laki petani 35 Rt 08 Dusun rade Desa kalampa terhadap atas nama :

1. Andi laki 38 tahun swasta Rt 08 Dsn kalate Desa kalampa ( luka sobek di bagian kepala di atas telinga kanan )

2. Jaya laki 38 tahun swasta Rt 10 Dusun sari Desa kalampa ( Luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kanan )

3. M Basrin laki 17 tahun pelajar Rt 13 Dusun ndora ( Luka di jari tengah dan tunjuk tangan kanan, luka di jari telunjuk tangan kiri dan luka di bagian kepala )

4. M Irfan laki 18 tahun pelajar Rt 12 Dusun sari Desa kalampa ( Luka di bagian pergelangan tangan bagian kanan )

Kronologis 

Sekitar waktu yang di sebutkan di atas para korban sebagai ma'mum shoalat magrib berjama'ah sedang khusuk dalam shoalat dan saat atta'hiat pertama tiba tiba dari belakang jam'ah datang pelaku langsung menganiaya korban pertama atas nama Tasrim dengan menggunakan senjata tajam kemudian pelaku menganiaya korban lainnya melihat kejadian jam'ah shoalat magrib lain berupaya lari menyelamatkan diri dari amukan pelaku dan sebagian jama'ah lainnya menolong korban yang terluka kemudian pelaku lari keluar mesjid menuju rumahnya di Rt 08 Dusun ndora dan para korban di bawa oleh keluarga ke puskesmas woha guna penanganan medis akibat luka yang di alami para korban

Sekitar pkl 19.00 wita warga lainnya dan keluarga para korban tidak terima dengan kajadian yang di maksud mendatangi rumah pelaku bermaksud hendak menghakimi pelaku namun dapat di himbau oleh babinkamtibmas dan tokoh masyarakat lainnya situasi dapat di kendalikan

Pkl 19.10 wita personil piket spkt polsek woha yang mendapat informasi kejadian mendatangi tkp dan berupaya mengefakuasi pelaku agar tidak di hakimi oleh warga dan pelaku berhasil di bawa ke mako polsek woha dengan di bantu oleh tokoh masyarakat Desa kalampa atas nama Irwan kemudian pertimbangan keamanan pelaku di bawa ke mako polres bima

Demikian situasi sampai saat ini aman terkendali dan personil polsek woha dan polres bima masih bersiaga di Desa kalampa untk memgantisipasi hal hal yang tidak di inginkan

Catatan

1. Penganiayaan terjadi saat korban menjalankan ibadah shoalat magrib di dalam mesjid dan saat pelaku masuk dengan membawa senjata tajam untk menganiaya para korban tidak ada warga yang melihat hingga pelaku leluasa menganiaya para korban

2. Sampai saat ini belum di ketahui pasti motif penganiayaan karena pelaku di duga mengalami gangguan jiwa

Aksi penganiayaan yang di lakukan oleh pelaku terhadap para korban di dalam area mesjid dan sedang menjalankan ibadah shoalat tidak menutup kemungkinan akan adanya isu pelaku mengalami gangguan jiwa yang terorganisir sehingga akan membuat geram para keluarga korban mengingat pelaku selama ini belum ada surat keterangan resmi dari pihak dokter yang mengdiagnosa pelaku mengalami gangguan jiwa.

Berikut gambar korban pembacokan.